Cara Berjualan Di CFD Jakarta – Car Free Day (CFD) di Jakarta kembali diadakan setiap minggu dan menjadi kesempatan menarik bagi para pedagang kaki lima (PKL) untuk memulai usaha. Di acara CFD ini, banyak orang berkumpul untuk berolahraga, berjalan-jalan, dan menikmati suasana tanpa kendaraan. Bagi yang tertarik berjualan, Pemprov DKI Jakarta sudah memberikan izin kepada PKL asalkan mereka mendaftarkan diri terlebih dahulu ke Dinas PPKUKM. Ini adalah salah satu cara untuk berjualan CFD Jakarta, karena banyak pengunjung yang pasti tertarik membeli berbagai makanan dan minuman.
Agar bisa berjualan di CFD Jakarta, ada beberapa lokasi yang ditentukan oleh pemerintah. Tidak semua area diperbolehkan, jadi penting untuk mengetahui titik-titik lokasi yang tepat. Berjualan di CFD Jakarta bukan hanya menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, tapi juga bisa menjadi kesempatan untukmu lebih dekat dengan masyarakat dan mempromosikan produk. Bagaimana Caranya? Simak selengkapnya berikut ini.
Lokasi-Lokasi CFD Jakarta
Car Free Day (CFD) di Jakarta diadakan setiap minggu di beberapa wilayah tertentu. Lokasi-lokasi tersebut terbagi menjadi beberapa zona, yaitu zona kuning, zona hijau, dan zona merah, untuk mengatur area di mana pedagang diperbolehkan berjualan. Setiap zona memiliki ketentuan masing-masing yang harus dipatuhi oleh para pedagang maupun pengunjung.
Zona Hijau
Zona hijau adalah area di mana para pedagang diperbolehkan berjualan dengan lebih bebas. Lokasi-lokasi di zona hijau adalah:
- Jalan Sunda
- Jalan Kebon Kacang
- Jalan Galunggung
- Jalan Tolak Betung
- Jalan Purworejo
- Jalan Pamekasan
- Jalan Blora
- Jalan Sumenep
- Jalan Karet Pasar Baru Timur III
Zona Kuning
Di zona kuning, pedagang hanya diperbolehkan berjualan di trotoar, tidak di jalan utama. Lokasi-lokasi yang masuk dalam zona kuning ini adalah:
- Patung Arjuna Wijaya – Sarinah
- Patung Sudirman – Patung Pemuda Membangun
Zona Merah
Zona merah ditetapkan sebagai area yang benar-benar bebas dari pedagang untuk kenyamanan masyarakat dalam berolahraga. Sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin termasuk dalam zona merah, di mana pedagang tidak diperbolehkan berjualan di sini.
Cara-cara Berjualan Di CFD Jakarta
Agar lancar dan terjual dengan baik usahamu, berikut cara-cara yang lazim dilakukan untuk berjualan di CFD Jakarta:
1. Menyiapkan Produk Cocok untuk CFD
Pertama dan yang paling utama, berjualan di CFD harus cermat memilih produk apa yang menarik banyak orang. Makanan dan minuman segar sangat cocok dijual di acara ini, mengingat pengunjung yang datang umumnya setelah berolahraga atau berjalan-jalan. Misalnya, minuman segar seperti es teh, jus, hingga minuman kekinian bisa jadi pilihan yang tepat. FM Powder menyediakan berbagai bahan bubuk minuman yang mudah dibuat dan rasanya enak. Pilihan rasa yang beragam, seperti cokelat, kopi, hingga durian, bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang haus dan butuh kesegaran.
Tidak hanya minuman, produk lain yang sering dicari di CFD adalah makanan ringan, pakaian olahraga, dan aksesori. Karena suasana di CFD cenderung ramai, pastikan produk yang dijual mudah dibawa dan dikonsumsi. Hal ini dapat meningkatkan peluang pembeli datang ke lapak kamu, terutama bagi mereka yang mencari sesuatu yang praktis dan cepat dikonsumsi.
2. Meminta Perizinan
Untuk bisa berjualan di CFD, langkah pertama yang harus dilakukan adalah meminta izin dari pihak pengelola setempat. Cek langsung ke lokasi CFD untuk melihat situasi dan mempelajari kondisi pasar di sana. Perhatikan jenis produk yang sudah dijual agar bisa memilih dagangan yang unik atau berbeda dari yang lain. Ini akan memudahkan kamu menemukan celah bisnis yang menguntungkan.
Setelah yakin ingin berjualan, ajukan izin ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) setempat. Biasanya, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen seperti fotokopi KTP, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan deskripsi produk yang akan dijual. Pastikan semuanya siap agar proses perizinan berjalan lancar dan kamu bisa segera membuka lapak di CFD.
3. Memahami Aturan CFD Jakarta
Sebelum mulai berjualan, penting untuk mengetahui dan mematuhi aturan yang berlaku di CFD. Misalnya, ada biaya iuran bulanan atau harian yang harus dibayar oleh pedagang. Pastikan juga kamu menjaga ketertiban di area berjualan. Jangan sampai kegiatan berjualan menyebabkan keributan atau gangguan bagi pengunjung yang sedang menikmati suasana bebas kendaraan.
Pengelolaan sampah juga menjadi tanggung jawab pedagang. Usahakan untuk menjaga kebersihan area berjualan agar tidak menimbulkan masalah. Patuhi semua aturan yang berlaku supaya kamu bisa terus berjualan dengan nyaman di acara CFD tanpa masalah.
4. Datanglah Lebih Pagi
Waktu terbaik untuk datang dan menyiapkan lapak di CFD adalah subuh atau sekitar pukul 4 pagi. Mengapa harus sepagi itu? Karena semakin awal kamu tiba, semakin besar peluang untuk mendapatkan tempat strategis dan menyiapkan dagangan tanpa terburu-buru. Tempat yang strategis tentunya bisa mendatangkan lebih banyak pembeli.
Datang lebih pagi juga akan membuat kamu lebih siap ketika pengunjung mulai berdatangan. Persiapan yang matang seperti penataan lapak dan pengecekan produk sebelum acara dimulai bisa dilakukan dengan baik. Dengan begitu membuat waktu berjualan kamu lebih maksimal dan peluang untuk meraih pembeli lebih besar.
5. Membuat Promo Menarik
Selanjutnya agar produk laris manis, kamu bisa membuat berbagai promo menarik. Banyaknya pedagang di CFD membuat persaingan cukup ketat. Salah satu cara menarik perhatian pengunjung adalah menawarkan promo-promo spesial seperti potongan harga atau beli satu gratis satu. Promo semacam ini selalu berhasil menarik minat pembeli, apalagi jika produk yang kamu jual berbeda dari yang lain.
Selain itu, kamu juga bisa membagikan brosur atau kupon diskon untuk mengenalkan produk kepada pengunjung. Promosi yang kreatif dan unik bisa jadi faktor pembeda yang menarik perhatian pengunjung, terutama di tengah keramaian CFD yang dipenuhi oleh berbagai macam produk.
Baca Juga: 8 Manfaat Buah Durian, Apakah Ibu Hamil Boleh Makan?
6. Menyesuaikan Waktu CFD
Car Free Day di Jakarta berlangsung dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Jam ini adalah waktu di mana jalan-jalan di lokasi CFD bebas dari kendaraan bermotor dan dipenuhi oleh masyarakat yang beraktivitas. Setelah pukul 10.00 WIB, jalan kembali dibuka untuk kendaraan dan aktivitas CFD pun berakhir. Karena itu, sangat penting bagi pedagang untuk memanfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin.
Persiapkan lapak sejak pagi, dan pastikan kamu sudah siap saat pengunjung mulai berdatangan. Jam-jam pertama CFD biasanya adalah waktu paling ramai, sehingga sangat penting untuk memaksimalkan waktu tersebut.
Nah, itulah cara berjualan CFD Jakarta yang mudah dilakukan. FM Powder menyediakan berbagai varian bubuk minuman yang memudahkan kamu dalam membuat berbagai minuman favorit untuk dinikmati sendiri maupun untuk usaha minuman kekinian. Untuk berlangganan bubuk minuman FM Powder dan mendapatkan produk berkualitas, silakan hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 087889811269 (klik untuk melanjutkan pesan).